Monday, August 21, 2017

7 Hal Memalukan yang Dilakukan Malaysia Saat Tournament SEA Games 2017 No. 2 Bikin Emosi

SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia belakangan ini menjadi sorotan. Banyak kejanggalan yang terjadi dan hal ini tidak hanya berdampak bagi Indonesia tapi juga negera-negara lain peserta SEA Games 2017.

Berikut 7 Hal Memalukan yang dilakukan Malaysia di SEA Games 2017 :

1. Kecurangan di Cabang Sepak Takraw

Atlet sepak takraw Indonesia menangis usai dipermainkan wasit. (Kemenpora)
Publik Indonesia saat ini tengah geram dengan perlakuan Malaysia. Sebab, tuan rumah seperti ingin melakukan apapun demi meraih banyak emas di SEA Games kali ini.
Yang terbaru ini Tim sepak takraw putri Indonesia memutuskan untuk walk out karena tim Indonesia merasa dirugikan oleh beberapa keputusan wasit Muhammad Radi dari Singapura yang nampaknya memihak ke Malaysia.

Indonesia sebenarnya unggul jauh 16-10 atas Malaysia di set kedua. Namun, di situlah kecurangan terjadi. Wasit Singapura itu beberapa kali menganulir servis Indonesia.

Sekali, Indonesia masih menerimanya. Tapi, ini kabarnya bahkan sampai enam kali. Wasit beralasan kalau saat servis, kaki pemain Indonesia terangkat. Padahal, faktanya pemain Indonesia sudah jalani aturan dengan benar.

2. Bendera Terbalik

 
Bendera Indonesia dipasang terbalik pada buku panduan SEA Games 2017(Kemenpora)
Dilansir oleh salah satu media berita, Pemerintah Malaysia akhirnya mengucapkan permintaan maaf secara langsung kepada rakyat Indonesia di hadapan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi atas insiden terbaliknya bendera Indonesia yang tercetak di buku cendera mata pada pembukaan SEA Games 2017. Permintaan maaf itu disampaikan melalui Menteri Belia dan Sukan Malaysia, Khairy Jamaluddin, seusai melakukan pertemuan dengan Menpora di Hotel Shangrilla, Kuala Lumpur, Minggu (20/8/2017).

"Ini suatu kesalahan yang besar dan saya sebagai pihak tuan rumah telah memohon maaf kepada Pak Imam selaku Menpora dan memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia," katanya.

3. Atlet Indonesia Mendapatkan Perlakuan Tak Nyaman

Nadia Anggraeni
Dilansir dari salah satu media, Sebelum terjadi insiden terbaliknya bendera kebanggaan Indonesia, ternyata Nadia Anggraeni, wakil Indonesia di cabor lompat tinggi telah menemukan kejanggalan dari pihak panitia SEA Games 2017. Nadia menemukan kejanggalan saat ia dan rombongan harus dipindahkan ke hotel lain saat sudah sampai hotel tujuan. Atlet lompat tinggi itu juga mengaku tidak mendapatkan kendaraan ketika akan melakukan latihan.

"Saya pikir Malaysia sengaja memancing emosi kita. Dari awal datang, hotel tempat kami menginap tiba-tiba dipindahkan. Terus, kami juga tidak disiapkan kendaraan untuk ke tempat latihan," ujar atlet lompat tinggi tersebut.
Nadia menyebut, sebagai tuan rumah, tentu Malaysia akan melakukan banyak cara untuk merusak konsentrasi lawan-lawannya. Mengetahui kondisi itu, tak ada cara lain selain bersabar dan berjuang mati-matian. Nadia juga berpesan kepada seluruh atlet Indonesia, agar setiap atlet perlu mengontrol emosinya sebelum bertanding.

4. Kehabisan Makanan
 

Seperti dikutip dari media lain, para pemain timnas sepak bola Indonesia tidak kebagian makanan. Kasus tersebut terjadi ketika mereka akan melakukan sarapan di hotel tempat menginap. Terlihat dalam foto yang beredar, Asisten Pelatih Bima Sakti hanya bisa memandangi tempat makanan yang sudah kosong tak terisi. Ketika itu hanya tersedia beberapa roti yang akhirnya terpaksa dilahap oleh para pemain dan official Timnas Indonesia. Hingga kini belum ada konfirmasi dari pihak hotel maupun penyelenggara SEA Games.

5. Tak Diberi Transportasi Setelah Kalahkan Timnas Malaysia



Setelah membantai tuan rumah Malaysia dengan skor telak 5-0 pada Kamis (17/8/2017) lalu, timnas putri Myanmar terlantar tak bisa kembali ke hotel karena sopir bus yang mereka tumpangi tak ada. Ada kabar bahwa sopir tersebut tiba-tiba ditangkap pihak kepolisian Malaysia.


6. Pembatasan Siaran untuk warga Myanmar



Rakyat Myanmar tak bisa menonton semua pertandingan timnas sepak bolanya karena adanya pembatasan siaran dari panitia lokal Malaysia. Mereka beralasan tidak bisa menyiarkan pertandingan, lantaran stadion tersebut tidak memiliki fasilitas memadai untuk melakukan siaran langsung.

7. Kartu Kuning Aneh Evan Dimas dari Wasit Malaysia
 
Sempat terjadi keributan buntut dari dilanggarnya Evan Dimas saat kontra Timor Leste. (Hendra Eka/Jawa Pos)
 Indonesia memang menang saat jumpa Timor Leste dalam laga ketiga SEA Games 2017 cabang sepak bola. Namun, keputusan aneh justru keluar dari wasit Malaysia, Nagor Amir bin Noor Mohamed.
Pada penghujung laga ada keributan kala Evan Dimas ditendang oleh pemain Timor Leste. Evan kemudian kesakitan, dan terjadi keributan yang akhirnya membuat seluruh pemain terlibat.

Hal paling menggelikan adalah ketika Evan Dimas mendapat kartu kuning tanpa alasan yang jelas. Padahal, Evan-lah yang dilanggar. Hal ini membuat Evan tak bisa tampil pada laga menghadapi Vietnam.

No comments:

Post a Comment