SEA Games 2017 di Kuala
Lumpur, Malaysia belakangan ini menjadi sorotan. Banyak kejanggalan yang
terjadi dan hal ini tidak hanya berdampak bagi Indonesia tapi juga
negera-negara lain peserta SEA Games 2017.
Berikut 7 Hal
Memalukan yang dilakukan Malaysia di SEA Games 2017 :
1.
Kecurangan di Cabang Sepak Takraw
Atlet sepak takraw Indonesia menangis usai dipermainkan wasit. (Kemenpora)
|
Publik Indonesia saat ini tengah geram dengan
perlakuan Malaysia. Sebab, tuan rumah seperti ingin melakukan apapun demi
meraih banyak emas di SEA Games kali ini.
Yang terbaru ini Tim sepak takraw putri Indonesia
memutuskan untuk walk out karena tim Indonesia merasa dirugikan oleh beberapa
keputusan wasit Muhammad Radi dari Singapura yang nampaknya memihak ke Malaysia.
Indonesia sebenarnya unggul jauh 16-10 atas
Malaysia di set kedua. Namun, di situlah kecurangan terjadi. Wasit Singapura
itu beberapa kali menganulir servis Indonesia.
Sekali, Indonesia masih menerimanya. Tapi, ini
kabarnya bahkan sampai enam kali. Wasit beralasan kalau saat servis, kaki
pemain Indonesia terangkat. Padahal, faktanya pemain Indonesia sudah jalani
aturan dengan benar.
2.
Bendera Terbalik
Bendera Indonesia dipasang terbalik pada buku panduan SEA Games 2017. (Kemenpora) |
Dilansir oleh salah satu media berita, Pemerintah
Malaysia akhirnya mengucapkan permintaan maaf secara langsung kepada rakyat
Indonesia di hadapan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi atas insiden
terbaliknya bendera Indonesia yang tercetak di buku cendera mata pada pembukaan
SEA Games 2017. Permintaan maaf itu disampaikan melalui Menteri Belia dan
Sukan Malaysia, Khairy Jamaluddin, seusai melakukan pertemuan dengan Menpora di
Hotel Shangrilla, Kuala Lumpur, Minggu (20/8/2017).
"Ini suatu kesalahan yang besar dan saya sebagai pihak tuan rumah
telah memohon maaf kepada Pak Imam selaku Menpora dan memohon maaf kepada
seluruh rakyat Indonesia," katanya.
3.
Atlet Indonesia Mendapatkan Perlakuan Tak Nyaman
Nadia Anggraeni |
Dilansir dari salah satu media, Sebelum terjadi
insiden terbaliknya bendera kebanggaan Indonesia, ternyata Nadia Anggraeni,
wakil Indonesia di cabor lompat tinggi telah menemukan kejanggalan dari pihak
panitia SEA Games 2017. Nadia menemukan kejanggalan saat ia dan rombongan harus
dipindahkan ke hotel lain saat sudah sampai hotel tujuan. Atlet lompat tinggi
itu juga mengaku tidak mendapatkan kendaraan ketika akan melakukan latihan.
"Saya pikir Malaysia sengaja memancing emosi
kita. Dari awal datang, hotel tempat kami menginap tiba-tiba dipindahkan.
Terus, kami juga tidak disiapkan kendaraan untuk ke tempat latihan," ujar
atlet lompat tinggi tersebut.
Nadia menyebut, sebagai tuan rumah, tentu
Malaysia akan melakukan banyak cara untuk merusak konsentrasi lawan-lawannya.
Mengetahui kondisi itu, tak ada cara lain selain bersabar dan berjuang
mati-matian. Nadia juga berpesan kepada seluruh atlet Indonesia, agar setiap
atlet perlu mengontrol emosinya sebelum bertanding.
4.
Kehabisan Makanan
Seperti dikutip dari media lain, para pemain
timnas sepak bola Indonesia tidak kebagian makanan. Kasus tersebut terjadi
ketika mereka akan melakukan sarapan di hotel tempat menginap. Terlihat dalam
foto yang beredar, Asisten Pelatih Bima Sakti hanya bisa memandangi tempat
makanan yang sudah kosong tak terisi. Ketika itu hanya tersedia beberapa roti
yang akhirnya terpaksa dilahap oleh para pemain dan official Timnas Indonesia.
Hingga kini belum ada konfirmasi dari pihak hotel maupun penyelenggara SEA
Games.
5.
Tak Diberi Transportasi Setelah Kalahkan Timnas Malaysia
Setelah membantai tuan rumah Malaysia dengan skor
telak 5-0 pada Kamis (17/8/2017) lalu, timnas putri Myanmar terlantar tak bisa
kembali ke hotel karena sopir bus yang mereka tumpangi tak ada. Ada kabar
bahwa sopir tersebut tiba-tiba ditangkap pihak kepolisian Malaysia.
6.
Pembatasan Siaran untuk warga Myanmar
Rakyat Myanmar tak bisa menonton semua
pertandingan timnas sepak bolanya karena adanya pembatasan siaran dari panitia
lokal Malaysia. Mereka beralasan tidak bisa menyiarkan pertandingan,
lantaran stadion tersebut tidak memiliki fasilitas memadai untuk melakukan
siaran langsung.
7.
Kartu Kuning Aneh Evan Dimas dari Wasit Malaysia
Sempat terjadi keributan buntut dari dilanggarnya Evan Dimas saat kontra Timor Leste. (Hendra Eka/Jawa Pos) |
Pada penghujung laga ada keributan kala Evan
Dimas ditendang oleh pemain Timor Leste. Evan kemudian kesakitan, dan terjadi
keributan yang akhirnya membuat seluruh pemain terlibat.
Hal paling menggelikan adalah ketika Evan Dimas
mendapat kartu kuning tanpa alasan yang jelas. Padahal, Evan-lah yang
dilanggar. Hal ini membuat Evan tak bisa tampil pada laga menghadapi Vietnam.